INSTALL DAN KONFIGURASI ASTERISK DI DEBIAN 8 MELALUI VIRTUAL BOX

INSTALL DAN KONFIGURASI ASTERISK DI DEBIAN 8 MELALUI VIRTUAL BOX

A. Pengertian Asterisk 

Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui internet atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Asterisk adalah software Open Source yang berjalan di Linux.

B. Alat dan bahan

1. File Debian 8 yang berbentuk ISO, dsini saya menggunakan Debian 8 versi 8.0.022

2. Laptop/PC yang sudah terinstall Virtual box 

3. Aplikasi Zoiper

C. Langkah-langkah 

Pada saat proses installasi ini ada atau tidak adanya koneksi internet tidak akan mempengaruhi hasil installasi

1. Buka dulu aplikasi VirtualBox dan klik "New" dibagian kiri atas.

2. Lalu pada Name (Isikan nama bebas), Type (Linux) dan Version (Other Linux 64 bit) dan klik next.

3. Kemudian tentukan kapasitas RAM, pastikan jangan memilih sampai di zona orange dan merah

4. Selanjutnya pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" dan klik next.

5. Kemudian pilih "buat hardisk virtual sekarang" dan klik Create.

6. Pilih "dialokasikan secara dinamik" dan klik next.

7. Kemudian tentukan kapasitas hardisk.

8. Setelah selesai selanjutnya pilih file Debian yang dibuat tadi dan klik saja menu Setting.

9. Lalu setting di bagian Storagenya dengan klik Storage > klik Empty > kemudian klik ikon DVD di samping kanan dan cari dimana meletakkan File Debian

10. Selanjutnya masuk ke menu jaringan lalu ke adapter 1 klik Nat ganti ke "host only adapter", lalu klik tingkat lanjut "izinkan semua"

11. Lalu lanjut ke adapter 2, settingannya sama namun di bagian "terpasang pada" tidak usah di ganti (Nat) 

12. Selanjutnya klik  "Mulai".

13. Setelah sampai sini, lalu kalian klik "Install".

14. Selanjutnya disini kita suruh pilih bahasa, terserah mau bahasa apa aja ehehe.

15. klik "Ya".

16. Lalu disini kita harus pilih lokasi kita "Indonesia".

17. Selanjutnya kita tunggu sampai proses installnya selesai

18. Jika sudah selesai kalian klik "Inggris Amerika".

19. Lalu disi kalian suruh pilih, klik aja yang atas "eth0".

20. Selanjut kita tunggu sampai prosesnya selesai

21. Klik "Ya".

22. Lalu disini kita di minta untuk mengisikan nama domain "pake nama kalian"

23. Disini juga kita diminta untuk memasukan sandi "bebas".

24. Lalu masukan sandi yang sama dengan sebelumnya.

25. Selanjutnya isikan nama pengguna baru "nama kalian".

26. Isikan nama untuk akun kalian.

27. Lalu disini kita diminta untuk memasukan kata sandir baru 

28. Masukan kata sandi barusan untuk vertifikasi.

29. Lalu disini untuk waktu kita isikan sesuai daerah kalian.

30. Selanjutnya kita tunggu sampai proses selesai.

31. Setelah selesai disini kita suruh pilih mau menggunakan metode manual atau otomatis, disini saya menggunakannya yang otomatis 

32. Selanjutnya pilih hardisk

33. Lalu klik yang paling bawah "selesai mempartisi".

34. Klik "Ya".

35. Selanjutnya klik yang paling atas "semua berkas di satu partisi".

36. Kita tunggu sampai proses loading nya selesai.

37. Selanjutnya klik "tidak".

38. Klik "tidak" juga.

39. Tunggu sampai selesai

40. Klik "Tidak". 

41. Lalu pilih yang paling bawah "perkakas sistem standar".

42. Pilih "Ya".

44. Tunggu sampai selesai.

45. Selanjutnya kita pilih yang bawah "/Dev/sda".

46. Klik lanjutkan.

47. Tunggu sampai muncul masukan untuk login.

48. Jika sudah ada tampilan seperti ini berarti intall kita berhasil